Tubuh kita memerlukan cairan dalam kadar yang tepat. Cairan dalam badan berkhasiat untuk membantu kinerja sel tubuh. Asupan cairan dalam takaran hiperbola sanggup menimbulkan peningkatan volume darah, termasuk pada pembuluh darah. Hal ini menciptakan jantung bekerja lebih berat, begitu juga pembuluh darah. Hal ini terkait dengan tekanan pembuluh darah yang naik.
Waspadalah, Terlalu Banyak Minum Air Ternyata Sangat Berbahaya!
Terlalu banyak minum air justru menimbulkan ginjal bekerja lebih berat dari kondisi normal. Ginjal berfungsi untuk menyaring semua cairan yang masuk ke tubuh, melalui glomerulus. Organ badan ini bekerja sangat keras, kalau cairan tiba dalam jumlah berlebihan. Sistem penyaringan pada ginjal mengatur jumlah air yang kondusif dan hanya dibutuhkan oleh tubuh. Jika banyak cairan yang masuk, tentu saja membebani kerja glomerulus dan pada risikonya sanggup mengalami kerusakan.
 ilustrasi: turntrim.com
  Hiponatraemia disebabkan Terlalu Banyak Minum Air
Minum air secara hiperbola sanggup menimbulkan kondisi yang disebut hiponatraemia, yaitu kadar garam dalam darah menurun. Menurunnya kadar garam, dalam hal ini yaitu natrium sanggup menimbulkan intoksikasi air. Gangguan ini biasanya disertai dengan kelelahan, sakit kepala, muntah, sering kencing, gampang mengantuk dan disorientasi mental.
Natrium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, begitu juga sodium. Kekurangan natrium sanggup menimbulkan kematian, kalau terjadi dalam secara cepat.
Minum Air dalam jumlah yang tepat
Ada hal penting untuk anda ketahui. Ketika berolahraga keras, lari marathon misalnya. Setelah berlari, seseorang akan mencicipi haus yang hebat. Rasa haus ini mendorong harapan untuk minum air sebanyak-banyaknya. Perlu diketahui, ketika badan mengeluarkan banyak energi , kadar vasopressin dalam badan akan naik. Hal ini dipicu oleh kondisi stres badan yang sangat letih ketika berlari. Naiknya hormon ini berarti badan menahan air semoga tidak keluar. Jadi, meskipun anda minum banyak air sesudah olahraga hebat, tidak menimbulkan rasa ingin berkemih. Nah, minum air terlalu banyak dalam kondisi ibarat itu sangat berbahaya. Seperti yang telah dibahas di atas, hiponatraemia!
Lantas, bagaimana dengan tawaran minum air sebanyak 8 gelas per hari? Apakah tawaran tersebut perlu dikaji ulang?
Cairan yang tidak diharapkan oleh badan akan dibuang. Kadar yang sempurna minum air yaitu rasa dahaga, dan tidak berlebihan. Ini berkisar 0,03 liter tiap kg berat badan kita. Jika berat badan anda 50 kg, sebaiknya anda tidak minum air lebih dari 1,5 liter tiap hari. Asupan cairan sebanyak 1,5 liter per hari bukan berarti hanya berasal dari air minum. Buah, sayuran, dan jenis masakan yang mengandung air termasuk dalam hitungan ini.
Bagi penderita penyakit ginjal seharusnya mengurangi minum air, semoga ginjal tidak berat dalam bekerja. [Lainnya: Mengobati Gangguan Ginjal Dengan Bahan Alami ]
Warna air seni juga sanggup dijadikan sebagai indikasi apakah air yang kita minum telah memenuhi kadar yang diharapkan oleh badan atau belum. Jika berwarna jernih, artinya sudah terpenuhi. Jika berwarna gelap, kebutuhan cairan belum tercukupi.
 photo: artofthehome.com
 Sekitar 1.600 perkara selesai hidup disebabkan hiperbola dalam minum air. Jadi, anda harus bijak dan cerdas dalam minum air. Minumlah air ketika dahaga, dengan takaran yang tepat.
Related Posts
 


Tambahkan Komentar Sembunyikan