Bukan hanya obatan-obatan saja yang sanggup memperberat kerja ginjal, tapi juga kuliner yang bersifat asam. Untuk itulah, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja kuliner yang membahayakan ginjal dan sebaliknya.
6 Jenis Makanan Yang Berbahaya Bagi Ginjal Anda
Ada beberapa jenis kuliner yang bisa membersihkan darah, hati, dan membersihkan racun dalam tubuh. Tapi ada juga kuliner tertentu yang justru mengganggu kinerja ginjal dan hati, bahkan sangat berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan. Nah, berikut ini 6 jenis kuliner yang sangat berbahaya bagi jantung:
1. Pemanis buatan
Pemanis berbahan kimia menyerupai aspartame maupun sakarin, sangat bersifat racun bagi tubuh. Hati-hati dengan minuman berbahan embel-embel buatan, dimana materi di dalamnya sanggup menurunkan fungsi ginjal.
2. Protein Hewani
Mungkin anda akan terkejut bila tahu bahwa daging, susu, dan produk hewani lainnya tidak selalu baik untuk kesehatan tubuh. Kok bisa? Ya, pasalnya kuliner dan minuman tersebut mengandung protein hewani, yang bisa menaikkan keasaman darah.
Dengan naiknya kadar asam dalam darah, maka kalsium akan diambil untuk menetralisir keasaman ini. Hal ini bertujuan untuk mencegah kelebihan protein dalam ginjal. Bagaimana pun, asupan protein berlebih sangat berbahaya bagi ginjal.
Studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School menemukan bahwa minum susu berlebih tidaklah mencegah tulang keropos, justru sanggup meningkatkan risiko patah tulang.
Menu harian yang kaya daging rentan dengan risiko penyakit asam urat. Daging merupakan sumber protein hewani yang sanggup memberatkan kinerja ginjal, bila dikonsumsi secara berlebih.
3. Makanan asin
Garam meja mengandung setidaknya 40 persen natrium, yang akan membahayakan ginjal ketika dikonsumsi secara berlebih. Bagi anda penyuka kuliner asin, sebaiknya kurangi porsinya. Elemen tunggal natrium dalam garam, sanggup memicu risiko serangan jantung.
Ginjal akan bekerja keras untuk menyeimbangkan kadar garam dalam darah, sehingga anda dituntut untuk minum banyak air untuk menjaga komposisi cairan tetap seimbang.
4. Kafein
Konsumsi kuliner atau minuman berkafein secara berlebih dalam jangka panjang, sanggup memicu risiko gagal ginjal. Dalam jangka pendek saja, sanggup memicu risiko kerikil ginjal , bila dikonsumsi ketika perut masih kosong.
Penelitian terhadap seseorang yang minum kafein sesudah perut kosong lebih dari sepuluh jam, menawarkan bahwa risiko pembentukan kerikil ginjal mengalami peningkatan. Jadi, sebaiknya kurangi konsumsi kafein mulai sekarang!
5. GMO (Genetically Modified Organisms)
Penambahan materi tertentu pada produk makanan, terkadang sanggup memunculkan dua dampak yang saling bertolak belakang. Bagi pencinta masakan sih sangat menyenangkan. Untuk anda yang suka ngemil, waspadalah dengan produk kuliner GMO.
Cemilan menyerupai canola, jagung, maupun kedelai yang dimodifikasi secara genetik ternyata sanggup membahayakan kesehatan ginjal.
Makanan hasil modifikasi genetik ini, ternyata sanggup mengakibatkan toksisitas hepatorenal. Penyebabnya ialah pestisida termasuk herbisida atau insektisida, yang sanggup berdampak mutagenik. Pastinya racun tersebut sangat berbahaya bagi hati dan ginjal.
6. Minuman bersoda
Minuman soda mengandung asam fosfat yang sanggup melarutkan kalsium, sehingga merapuhkan tulang anda. Bukan hanya itu, materi kimia dalam minuman ini sanggup mengakibatkan naiknya risiko penyakit ginjal kronis. Pelajari: Bahaya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan Anda
Jika anda ingin punya tulang yang besar lengan berkuasa dan ginjal yang sehat, sebaiknya kurangi mengkonsumsi minuman berkafein, embel-embel buatan, dan asam fosfat. Akan lebih sehat, bila anda minum air suling yang dicampur dengan sedikit jus lemon.
Nah, itulah 6 jenis kuliner dan minuman yang membahayakan fungsi ginjal dan hati, Mengingat kedua organ penting tersebut berfungsi untuk detoksifikasi, maka rawatlah dengan baik-baik.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan