Penderita diabetes mempunyai kecenderungan untuk buang air kecil lebih sering terutama pada malam hari akhir gula darah yang tinggi. Untuk menghilangkan glukosa dalam darah, ginjal akan mencoba untuk membuangnya melalui urin, yang tentu saja cairan badan ikut berkurang. Kaprikornus semakin tinggi glukosa darah anda, semakin banyak cairan yang harus anda minum. Oleh alasannya ialah itu, sering buang air kecil dan haus ialah salah satu gejala diabetes.
 |
| credit : Walter J. Pilsak at Wikipedia |
Minum air putih baik untuk diabetes
Dalam rangka untuk menjaga badan berfungsi normal, minum air putih yang cukup ialah pilihan yang sempurna bagi penderita diabetes. Karena air putih murni tidak mempunyai kalori, tidak mengandung natrium, lemak atau kolesterol, dan yang niscaya tidak mengandung kafein, yang merupakan dehidrator.
Menurut Endokrinologi Diabetes & Metabolisme, mengontrol gula darah anda.
Jika gula darah anda sangat tinggi dan ginjal anda tidak sanggup memproses semua gula, air akan membantu menghilangkan kelebihan gula dan keton dari sistem badan anda. Jika kita tidak minum cukup air, ginjal akan mengambil sisa-sisa cairan untuk tetap berfungsi. Secara bertahap, sel-sel kita menjadi makin kering, yang mungkin dampaknya akan terlihat pertama pada mata dan mulut.
Apakah minum air putih lebih banyak makin manis untuk penderita diabetes?
Pada dasarnya hal yang hiperbola tentu saja tidak baik untuk kesehatan. Minum terlalu banyak air terutama sehabis beraktifitas dan berkeringat sanggup mengakibatkan badan kekurangan natrium dan ini sanggup berujung kematian.
Minum air putih penting bagi semua orang, namun bagi penderita diabetes, terutama penderita diabetes tipe 1, menjadi makin penting untuk menghilangkan kelebihan keton dari ajaran darah dan mengurangi kehilangan cairan tubuh dikala gula darah tinggi.
Demikian artikel kami ihwal minum air putih dan diabetes, biar bermanfaat.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan