Pada dasarnya mengkonsumsi kentang pada penderita diabetes yaitu kondusif selama dalam batas wajar. Namun kentang goreng merupakan salah satu produk olahan kentang yang jelek untuk kesehatan, terutama kalau anda menderita diabetes. Kentang goreng sangat tinggi lemak dan kalori, yang sanggup menimbulkan angka risiko kesehatan yang serius kalau dikonsumsi secara teratur. Kentang goreng atau juga dikenal sebagai French fries juga biasa mengandung banyak garam (sodium) dimana penderita diabetes juga harus membatasi sodium dan akrilamida, materi kimia yang telah dikaitkan dengan kanker .
 |
| credit : Rainer Zenz at Wikipedia |
Efek lemak kentang goreng pada diabetes
Mengolah kentang dengan menggorengnya membuatnya sangat tinggi lemak, dan diet tinggi lemak juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan. Juga, sebuah studi oleh Diabetes and Obesity Center of Excellence dari University of Washington di Seattle menemukan bahwa diet tinggi lemak sanggup melukai sel-sel saraf di otak yang mengontrol berat badan. French fries atau kentang goreng sangat kaya lemak trans dan lemak jenuh. Menurut American Heart Association, lemak trans dan lemak jenuh meningkatkan tingkat kolesterol dalam darah anda, yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2. Satu porsi medium kentang goreng mengandung sekitar 17 gram lemak. Menurut Health.gov, total asupan lemak anda menurut diet harian 2.000 kalori sebaiknya tidak lebih dari 65 gram.
Efek karbohidrat kentang goreng pada diabetes
French fries atau kentang goreng sangat tinggi karbohidrat dan sebaiknya anda memasukkannya dalam makanan yang harus dihindari. Penderita diabetes disarankan mengkonsumsi karbohidrat 45 dan 60 gram untuk setiap makan. Sementara dalam satu porsi kentang goreng ukuran kecil saja mengandung 29 gram karbohidrat. Perlu diketahui juga kentang goreng mempunyai indeks glikemik cukup tinggi yaitu 75. Tentu saja ini sanggup menjadikan lonjakan gula darah. Jika anda terpaksa harus mengkonsumsinya, salah satu cara meminimalisir efeknya yaitu dengan mengkonsumsinya bersama sayuran hijau non-tepung.
Efek garam kentang goreng pada diabetes
Kentang goreng biasanya sarat akan garam yang sanggup menciptakan sejumlah imbas kesehatan yang merugikan bila dikonsumsi secara teratur. The Institute of Medicine merekomendasikan bahwa setiap orang sebaiknya mengkonsumsi kurang dari setengah sendok teh garam sehari, atau antara 1.500 dan 2.000 miligram, tapi kebanyakan orang mengkonsumsi sebanyak 2 sendok teh garam per hari. Diet yang tinggi garam meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, yang sanggup menimbulkan komplikasi penyakit jantung, ginjal dan stroke.
Demikian artikel kami ihwal dampak jelek kentang goreng untuk penderita diabetes, biar bermanfaat.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan