Dokter Sehatmu - Cara Hindari Ancaman Makan Mie Instan

Ketika perut terasa lapar, salah satu cara paling cepat kenyang ialah dengan memasak mie instan. Cukup dengan merebusnya dan menambahkan bumbu yang telah disediakan, kita sudah bisa menikmati kelezatan rasanya. Makanan cepat saji ini terbuat dari tepung terigu olahan, termasuk sumber karbohidrat non kompleks. Sumber karbohidrat, makin diolah semakin kurang sehat.

Beredar kabar perihal ancaman mie instan terhadap kesehatan kita. Hal ini terkait materi pengawet yang terkandung pada sebuah mie instan. Demikian juga bumbu pada mie instan mengandung natrium dalam kadar tinggi, sehingga sanggup mengganggu tekanan darah. Sedangkan minyak yang disertakan pada mie instan mengandung lemak yang sanggup merugikan kesehatan jantung.

Bahaya makan mie instan bagi kesehatan, jikalau dilakukan terlalu sering diantaranya ialah sanggup mengakibatkan gangguan metabolisme tubuh, memicu kanker, obesitas, merusak organ tubuh, menurunkan kesehatan jantung, gangguan pada sistem pencernaan terkait kandungan lilinnya, mengganggu proses perembesan gizi, dan sanggup membahayakan nagi kesehatan janin.

Meski begitu faktanya, tapi seakan kita tidak menghiraukan ancaman tersebut. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari ancaman makan mie instan? Sedangkan aromanya yang sedap seakan menarik hati selera makan kita. Artikel ini membahas tips untuk mengurangi resiko ancaman makan mie instan. Simak juga artikel sebelumnya mengenai Bahaya Terlalu Banyak Minum Air.

Cara Makan Mie Instan yang Lebih Aman Bagi Kesehatan

Untuk mengurangi dampak jelek mie instan terhadap kesehatan kita, anda bisa memasaknya dengan tahapan berikut ini:

- Rebus air dalam 2 panci berlainan.
- Masukkan mie ke dalam salah satu panci, biarkan sampai lunak. Kemudian angkat mie tadi, tiriskan.
- Pindahkan mie tadi ke dalam panci kedua, kemudian rebus lagi sampai airnya jernih. Warna kuning mengatakan bahwa lapisan lilin yang melekat pada mie telah luntur.
- Padamkan apinya, kemudian mie diangkat dan ditiriskan.
- Tambahkan sayuran dan telur, biar komposisi nutrisinya lebih seimbang.

Tips Cara Sehat Makan Mie Instan

1. Cermati tanggal kadaluarsa

Umumnya, mie instan mempunyai tenggat waktu kadaluarsa sekitar 6 bulan. Bumbu mie instan paling cepat mengalami kadaluarsa.


2. Jangan terlalu sering mengkonsumsinya

Hal ini terkait nutrisi yang seimbang. Mie instan mengandung karbohidrat dalam kadar tinggi, namun rendah nutrisi. Anda harus mengekang impian untuk makan mie instan. Cukup seminggu sekali, biar keseimbangan asupan nutrisi yang diharapkan oleh badan kita tidak terganggu.

3. Jangan habiskan kuahnya

Kuah yang telah bercampur dengan bumbu banyak mengandung sodium, MSG kadar tinggi. Ganti bumbunya dengan bikinan sendiri, jikalau anda bisa membuatnya. Jangan campurkan seluruh bumbu bawaan dan minyak ke dalam kuah biar natrium dan lemaknya berkurang.

4. Tambahkan Sayuran Hijau dan Tomat

Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Selain lebih enak, asupan nutrisi menyerupai vitamin, serat dan mineral lebih terpenuhi. Lebih tidak sehat jikalau mie instan dipakai sebagai lauk bersama nasi saja. Ini menciptakan nutrisi sama sekali tidak seimbang. Anda bisa menambahkan telur untuk memperoleh asupan protein yang mempunyai asam amino lengkap.

Catatan Penting

Kebiasaan makan mie instan pada bawah umur sangat tidak dianjurkan. Konsumsi garam dan gula secara hiperbola sanggup emnimbulkan dampak jelek terhadap kesehatan mereka dalam jangka panjang.

Jika anak terbiasa makan mie instan yang mempunyai rasa terlalu asin, mereka akan kehilangan selera makan saat masakan anda kurang garam. Hal ini juga berlaku untuk rasa manis.

Batasi juga asupan lemak untuk anak. Pilih sumber kuliner yang mengandung lemak tak jenuh tunggal. Alpukat merupakan pilihan sempurna bagi mereka. Ikan sangat sempurna sebagai lauk untuk mereka.

SHARE

Related Posts