Faktor utama pemicu kulit kering ialah kekurangan vitamin, mineral, zat besi dan asam lemak omega 3. Asam lemak sanggup anda temukan pada gandum, beras merah, sereal, yoghurt, salmon, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, banyak lagi penyebab lain yang menjadikan kondisi jelek pada tumit anda. Pastinya, semua perempuan tidak ingin mengalaminya.
foto: aurorafootspa.net
Gejala awal tumit retak
Pertama kali dimulai dengan kulit bersisik dan berwarna kemerahan, kemudian dilanjutkan dengan pengelupasan. Pada fase ini, banyak orang tidak sabar untuk mengelupasnya secara paksa. Padahal tindakan tersebut justru memperburuk keadaan. Tahap selanjutnya ialah kulit terasa gatal disebabkan lapisan kulit menyusut, sehingga pecahan dalam mengalami peregangan. Pada masalah yang lebih kronis, sering terjadi pendarahan. Dengan perawatan alami yang akan dibahas di artikel ini, dibutuhkan duduk masalah ini mendapat solusi yang tepat.
Penyebab Tumit retak dan pecah
Selain faktor usia, tumit pecah-pecah disebabkan oleh penurunan acara produksi dari kelenjar sebum. Beberapa faktor lain yang sanggup mengakibatkan kulit kering dan bersisik, antara lain:
- Sering membiarkan kaki dalam keadaan basah
- Cuaca ekstrim, terlalu cuek ataupun sebaliknya
- Faktor genetik yang mengakibatkan kelenjar keringat aktif
- Sering mandi memakai air hangat
- Berat tubuh berlebihan
- Gangguan kronis lain menyerupai eksim ataupun diabetes
Cara mengatasi tumit pecah secara alami dan tradisional
1. Jus Pisang
Sediakan buah pisang, haluskan ke dalam blender. Oleskan ke tumit selama sekitar 10 menit, sebelum dibilas dengan air. Lakukan cara ini setiap hari secara rutin untuk mendapat tumit lembut.
2. Jus Lemon
Masukkan kaki anda ke dalam air yang berisi larutan lemon selama 10 menit, sambil digosok secara perlahan. Selanjutnya dibilas dengan air, diolesi pelembab kulit. Jus lemon bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, serta memberi nutrisi untuk kulit.
3. Jus Pepaya
Untuk mencegah keretakan tumit, pijat kaki anda dengan pepaya yang telah dihaluskan. Lakukan cara ini untuk beberapa saat.
4. Jus Alpukat
Alpukat kaya akan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit anda. Terapkan jus alpukat pada tumit anda sebagai scrub. Gosokkan pada tumit anda, sambil dipijat. Biarkan alpukat menempel selama 20 menit sebelum dibilas. Lakukan secara rutin setiap hari.
5. Madu dan susu
Caranya dengan merendam kaki ke dalam gabungan madu dan susu selama 15 menit. Setelah digosok seperlunya, bilas memakai air hangat. Lakukan ini seminggu sekali.
6. Labu Siam
Labu siam dipotong-potong untuk mengeluarkan getahnya. Oleskan getah ini pada tumit anda. Setelah kering, bilas dengan air dingin.
7. Minyak Zaitun
Gosok tumit anda memakai kerikil apung dan air, kemudian dibilas. Ambil minyak zaitun atau minyak kelapa, sanggup juga memakai minyak wijen. Oleskan minyak tersebut pada tumit yang telah dibasuh dengan handuk. Gunakan kaos kaki sebelum berangkat tidur malam.
ilustrasi: beautystylo.com
8. Kelapa Parut dan garam
Caranya dengan memarut buah kelapa, kemudian dicampur dengan 1 sdt garam. Selanjutnya kedua materi diaduk merata, gosokkan pada tumit anda. Setelah itu anda sanggup membilasnya dengan air bersih. Lakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu di malam hari.
9. Air mawar dan gliserin
Cukup dengan mengoleskannya pada kulit yang bermasalah.
Tips mencegah tumit kaki retak dan pecah
- Jaga kebersihan tubuh, termasuk kaki supaya terhindar dari kuman
- Jangan terlalu usang membiarkan kaki dalam keadaan basah
- Lakukan olahraga ringan, namun teratur
- Rendam kaki anda ke dalam air hangat yang telah dicampur dengan garam, cukup sekali dalam seminggu
- Gunakan pelembab khusus, sehabis mandi. Terapkan krim pada tumit anda.
- Hindari penggunaan sepatu yang berbahan keras.
- Hindari kaos kaki yang terbuat dari materi rayon dan nilon.
gambar: saifitnesstips.com
Jika dengan cara alami yang telah disebutkan tidak menciptakan kondisi membaik, segera konsultasi dengan dokter anda.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan