Dokter Sehatmu - 3 Cara Mengobati Malaria Secara Alami Dan Tradisional

- Malaria merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh abses pada sel darah merah. Dimulai dengan gigitan nyamuk betina yang disebut anopheles, yang membawa benalu plasmodium. Selanjutnya, benalu ini berkembang biak di hati. Tanpa pengobatan yang tepat, malaria sanggup menyebabkan komplikasi yang berakhir dengan kematian.

Sebenarnya terdapat sekitar 400 jenis nyamuk anopheles. Namun, hanya berkisar 40 jenis nyamuk yang berbagi plasmodium. Ada 2 jenis yang paling terkenal, anopheles gambiae dan sundaicus. Nyamuk pembawa penyakit malaria biasanya menyukai selokan kotor, rawa dan daerah kotor lainnya. Posisinya ketika hinggap yaitu menukik. Nyamuk malaria mempunyai beberapa variasi warna, ibarat hitam dan bercak putih di kakinya. Aksi menggigit umumnya dilakukan ketika malam hari.


sumber foto: harvard.edu

Terdapat beberapa jenis malaria sesuai benalu yang dibawa oleh nyamuk ini, ibarat malaria falsiparum, ovale, vivak dan malariae. Bukan hanya malaria, nyamuk ini sanggup menyebabkan penyakit lain ibarat penyakit kaki gajah. Daerah tropis ataupun subtropis yang mempunyai iklim sedang, menjadi daerah tinggal yang cocok bagi mereka. Penyakit malaria sanggup menular lewat transfusi darah. Anda sanggup mempelajari artikel sebelumnya mengenai Cara mengobati Demam Berdarah Secara Alami.

Gejala Penyakit Malaria

Tanda-tanda yang ditimbulkan oleh penyakit malaria ibarat dengan tanda-tanda penyakit lain ibarat demam berdarah maupun tifus. Beberapa tanda-tanda yang sering dialami oleh pasien ibarat sakit kepala, muntah, batuk, demam, dan kejang-kejang. Gejala khusus malaria yaitu adanya siklus menggigil yang berulang-ulang, kegelisahan, demam dan keringat.


3 Cara Mengobati Malaria secara alami dan tradisional


1. Daun Mimba


Mimba tergolong ke dalam flora perdu yang banyak terdapat di India. Ada dua cara pengobatan, dalam dan luar.

* Pengobatan Dalam

Ambil sebatang mimba sebesar jari tangan. Setelah dicuci, rebus bersama 500 cc air. Biarkan air mendidih dan tersisa setengahnya. Kemudian airnya disaring, minum sebanyak 2 kali sehari.

* Pengobatan luar

Ambil beberapa helai daun mimba. Kemudian direbus sampai mendidih. Campurkan ke dalam air di kolam mandi. Gunakan air adonan ini untuk mandi pagi dan sore hari.

2. Sidaguri

Sidaguri biasa dipakai sebagai obat asam urat. Selain itu, flora ini juga sanggup dipakai untuk mengobati malaria. Siapkan beberapa lembar daun sidaguri dan bunganya. Rebus ke dalam 250 cc air, biarkan sampai air mendidih dan tersisa ½ gelas. Anda sanggup meminum airnya sehabis disaring dan dingin.


sumber gambar: flickr.com

3. Daun Pepaya

Siapkan 2 lembar daun papaya, lalu dicuci sampai bersih. Daun direbus bersama 3 gelas air sampai mendidih dan airnya tersisa 1 gelas saja. Anda boleh meminum airnya ketika hambar atau hangat.

Beberapa obat alami lainnya yang sering dipakai untuk mengobati penyakit malaria ibarat buah anggur, jus jeruk, kayu bagus dan daun kemangi. Bahan-bahan alami tersebut dipakai untuk melawan malaria dengan cara dikonsumsi secara langsung, maupun ditambahkan ke dalam masakan lain.

Catatan: Setelah melaksanakan pengobatan alami selama 3 hari, anda harus melaksanakan tes darah di laboratorium. Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas obat malaria tradisional tersebut. Anda juga harus konsultasi dengan dokter, untuk mendapat saran dan pengobatan yang tepat.

Biasanya, obat malaria yang sering dipakai oleh medis antara lain doxycycline, atovaquone / proguanil, mefloquine, klorokuin dan primakuin.

Mereka yang tinggi risiko malaria antara lain yaitu anak-anak, bayi, dan perempuan hamil.

Cara mencegah malaria

  • Menjaga kebersihan lingkungan dan rumah
  • Gunakan kelambu ketika tidur malam
  • Menggunakan lotion anti nyamuk
  • Hindari keluar dari rumah, sehabis senja hari

Demikian beberapa cara mengobati malaria secara alami dan tradisional. Beberapa ramuan herbal untuk mengobati malaria bukanlah pengganti resep dokter. Anda sanggup melaksanakan pengobatan secara alami, sambil konsultasi dengan tim medis.

Berbagai sumber, termasuk wikipedia.
Related Posts

Tambahkan Komentar Sembunyikan