Perubahan cara berjalan kaki tersebut disebabkan oleh saraf motorik yang terganggu. Kondisi ini disebut polyneuritis, di mana beberapa saraf perifer mengalami peradangan.
Faktor penyebab penyakit beri-beri
Salah satu faktor utama penyebab beri-beri ialah kekurangan asupan vitamin B1 (thiamine). Selain beri-beri, defisiensi tiamin juga sanggup menjadikan sindrom Wernicke-Korsakoff yang mengakibatkan penderita kehilangan daya ingat.
Kurangnya vitamin B1 bukan hanya berarti kebutuhan harian yang tidak memadai. Hal ini juga sanggup disebabkan oleh gangguan pada proses peresapan vitamin di dalam tubuh. Beberapa penyebab kondisi ini menyerupai penggunaan obat diuretik secara terus-menerus, faktor genetik, atau diet yang tidak sehat.
Tipe penyakit beri-beri
Gangguan yang menyerang sistem saraf menyerupai dibahas sebelumnya, disebut beri-beri kering. Penyakit ini menimbulkan tanda-tanda menyerupai gaya berjalan yang aneh, sering kesemutan, memori berkurang, kebingungan, kelelahan, sering berhalusinasi, bicara menjadi cadel, sesak nafas, kelumpuhan, jantung sering berdebar, dan gerakan mata tidak terkendali.
Sedangkan beri-beri berair merupakan gangguan pada sistem kardiovaskular jawaban kurangnya asupan tiamin. Beberapa tanda-tanda yang menyertai kondisi ini menyerupai peradangan pada belahan tubuh, di mana cairan yang ada di dalamnya akan meninggalkan bekas ketika mendapat tekanan dari luar. Jadi, ketika ditekan dengan jari tangan maka akan timbul cekungan yang usang untuk pulih. Jika belahan badan yang meradang ditekan maka penderita merasa kesakitan.
15 Cara Alami Mengobati Beri-beri Secara Tradisional
Pengobatan beri-beri secara medis dilakukan dengan pertolongan perhiasan vitamin B1, umumnya dalam bentuk kapsul. Penanganan medis yang cepat sanggup mengobati tanda-tanda beri-beri dan mencegah komplikasi beri-beri yang serius, menyerupai gagal jantung kongestif, kehilangan mobilitas, kepikunan, psikosis, dan bahkan koma.
Jadi penderita sebaiknya diperiksa oleh dokter Istimewa penyakit dalam, untuk mendapat perawatan yang tepat. Sedangkan cara pengobatan tanda-tanda beri-beri secara alami sanggup memakai materi alami berikut ini:
1. Minyak kesambi
Tumbuk secangkir beras merah, campur dengan 6 sdm minyak kesambi lalu diremas-remas. Balurkan pada area badan yang infeksi untuk meredakan rasa sakit. Lakukan cara ini dengan rutin setiap malam hari.
2. Bunga matahari
Ambil 15 gram akar bunga matahari dan 25 gram kulit flora labu. Setelah materi dicuci,rebus bersama 500 ml air hingga airnya menyusut setengahnya. Minum ramuan alami ini dengan rutin, untuk mengatasi sakit beri-beri.
3. Daun sirih dan lempuyang
Ambil 10 lembar daun sirih, 6 buah cabai hitam, 3 jari lempuyang, dan secangkir beras merah. Cuci dan tumbuk semua bahan, tambahkan sedikit air lalu lumatkan dengan meremasnya. Balurkan pada belahan badan secara merata sambil pijat dengan lembut. Lakukan perawatan ini setiap malam, untuk meredakan tanda-tanda beri-beri.
4. Daun singkong
Cuci 8 helai daun singkong, lalu dikukus selama beberapa saat. Anda sanggup menyantapnya sebagai lalapan.
5. Daun baduyut
Nama ilmiah untuk daun baduyut ialah Trichosanthes villosa. Ambil daunnya sebanyak 5 gram, lalu tumbuk dan campur dengan 4 gram kapur sirih. Balurkan ramuan ini pada belahan badan yang bermasalah, selama seharian.
6. Ketumbar dan pangi
Untuk mengobati infeksi jawaban beri-beri, buatlah ramuan tradisional. Siapkan 7 biji ketumbar, 25 gram kunyit, 5 gram kulit flora pangi, dan selembar daun pangi tua. Semua materi ditumbuk, terapkan pada belahan badan yang infeksi sebagai obat oles.
7. Pulai dan kamboja
Sediakan kulit flora kamboja seukuran 2 jari, 1 jari kulit pohon kacang kayu laut, 2 siung bawang merah, 1 jari kulit batang pulai, sepotong gula aren, 1 jari pulosari, dan 1 sdt adas. Rebus semua materi dengan 5 gelas air higienis hingga tersisa 2,5 gelas saja. Saring dan minum airnya sesudah masbodoh 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
8. Akar pohon jali
Keringkan segenggam akar jali, sesudah dicuci sebelumnya. Rebus 15 gram akar kering ini ke dalam 4 gelas hingga airnya menyusut 2 gelas. Minum airnya sesudah agak dingin. Lakukan pengobatan tradisional ini pada pagi dan sore hari, masing-masing sebanyak 1 gelas.
9. Rimpang som jawa
Tanaman ini mempunyai nama ilmiah Talinum triangulare. Rebus 4 gram umbi som jawa bersama segelas air bersih. Biarkan mendidih selama beberapa saat, minum sesudah airnya menjadi dingin. Buatlah ramuan alami ini setiap hari, untuk mengatasi tanda-tanda beri-beri.
10. Buah nanas dan mengkudu
Buatlah jus buah dengan menghaluskan dua buah mengkudu dan 300 gram nanas ke dalam blender. Minum airnya saja, aplikasikan ampasnya pada belahan badan yang mengalami peradangan lantaran beri-beri.
11. Tanaman kesumba keling
Rebus daun kesumba keeling sebanyak 5 gram ke dalam 3 gelas air hingga tersisa segelas saja. Tunggu airnya menjadi dingin, lalu saring dan minum setiap pagi dan malam hari.
12. Daun tuhan dan sembung
Siapkan daun sembung dan daun dewa, masing-masing sebanyak 15 gram. Sediakan juga 3 buah cabai jawa. Rebus bersama 600 ml air hingga airnya berkurang 300 ml. Minum di pagi dan sore hari, masing-masing 150 ml.
13. Daun sangitan
Ambil daun dan akar pohon sangitan. Jemur keduanya di bawah sinar matahari hingga mengering. Ambil 30 gram bahan, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa segelas saja. Setelah dingin, minum airnya dengan rutin di pagi hari.
14. Daun legundi
Bungkus daun legundi sebanyak 60 gram, dengan daun pisang yang masih muda. Olah materi ini dengan metode penguapan selama 15 menit. Angkat dan biarkan terkena angin selama beberapa menit, lalu oleskan pada area badan yang menderita tanda-tanda beri-beri. Lakukan perawatan ini setiap hari secara teratur.
15. Daun tapak liman
Siapkan 100 gram tofu dan 50 gram tapak liman. Keduanya diolah dengan cara penguapan. Setelah masak, olahan sanggup dikonsumsi setiap hari.
Demikian 15 cara alami untuk mengobati beri-beri secara tradisional. Untuk pengobatan yang tepat, konsultasi dengan dokter anda. Penuhi kebutuhan vitamin B1 dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung tiamin dalam jumlah yang proporsional. Sumber vitamin B1 sanggup ditemukan pada daging sapi, salmon, dan ikan tuna. Jika anda ialah seorang vegetarian, asupan thiamin sanggup diperoleh dari gandum, asparagus, paprika, dan kacang-kacangan. Simak juga: 16 Gejala infeksi HIV Aids yang harus diwaspadai. Lakukan diet yang seimbang dan hindari aktivitas diet yang belum terbukti secara ilmiah dan medis.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan