Kelor merupakan salah satu flora liar yang sering dipakai sebagai tumbuhan pagar. Mungkin di beberapa tempat menyebutnya dengan nama yang berlainan, menyerupai kerol, moltong, keloro, ongge, dan lainnya. Pastinya, nama ilmiah dari daun kelor ialah Moringa oleifera.
Biji kelor sering ditambahkan ke dalam masakan sayur asam. Selain mempunyai kegunaan untuk menambah citarasa masakan, kuliner pun makin kaya akan gizi. Ciri-ciri daun kelor sangat menyerupai dengan daun bidara. Bedanya pada warna bunganya putih kekuningan, dengan aroma semerbak. Sedangkan bentuk buahnya menyerupai segitiga memanjang.
Kandungan daun kelor
WHO menyarankan supaya daun kelor dikonsumsi oleh belum dewasa di masa pertumbuhan, lantaran daun ini kaya akan nutrisi gizi. Daun kelor mengandung vitamin C, 7 kali lipat dari jeruk. Kalsium di dalamnya 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu. Kelor juga mengandung potassium 3 kali lipat daripada pisang. Asam amino essensial di dalamnya lebih banyak daripada protein dalam susu. Sedangkan Vitamin A dalam kelor, 4 kali lebih baik dari wortel.
19 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Daun kelor merupakan tumbuhan obat yang kaya akan senyawa penting, yang bersifat antioksidan dan obat bagi banyak penyakit. Berikut manfaat kelor kalau dikonsumsi sebagai minuman teh:
1. Sebagai obat diabetes mellitus
Menurut penelitian oleh University of Wiconsin LaCrosse, daun kelor diperkaya dengan zinc yang diperlukan dalam produksi insulin. Pemberian ekstrak kelor secara rutin selama 3 ahad pada penderita diabetes, mengatakan penurunan kadar gula darah secara signifikan. Anda juga sanggup menyeduh daunnya dengan segelas air panas, lalu minum selagi hangat.
2. Mengobati sariawan
Vitamin C yang berlimpah dalam daun kelor efektif untuk mengatasi sariawan mulut, yang pada umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.
3. Mencegah kanker
Dalam jurnal "Food and Chemical Toxicology" di tahun 2011 diumumkan bahwa ekstrak kelor bisa mencegah pertumbuhan sel kanker, tepatnya pada kanker serviks.
4. Mengobati sakit kuning
Demam kuning sanggup diobati memakai cara tradisional. Tumbuk 7 tangkai daun kelor hingga lumat, campur dengan segelas air hijau dan 1 sdm madu murni. Minum airnya hingga sembuh.
5. Menyehatkan otak
Daun kelor mengandung banyak potassium, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan otak dan saraf.
6. Meredakan tanda-tanda rematik
Daun kelor mengandung zat tertentu yang disebut pterigospermin. Zat ini mempunyai kegunaan untuk menciptakan otot badan menjadi rileks, serta menghangatkan tubuh. Dalam Journal of Chinese Integrative Medicine pada tahun 2011, disebutkan ekstrak daun dan akar kelor bisa mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita arthritis.
Untuk menggunakannya sebagai obat luar, tumbuk segenggam daun kelor dan ½ sdm kapur sirih. Gosokkan pada kepingan badan yang terasa nyeri.
7. Mencegah osteoporosis
Kelor sarat dengan kalsium, yang mempunyai kegunaan untuk menguatkan tulang sehingga mencegah osteoporosis.
8. Mengobati rabun senja
Penyakit mata ini menciptakan penderita sulit melihat dengan cahaya minim. Dalam dunia medis disebut nyctalopia. Untuk mengatasinya, tumbuk daunnya lalu seduh bersama segelas air panas. Campur dengan madu, lalu minum setiap hari untuk mengobati rabun senja.
9. Penyakit Jantung
Pada Journal of Medicinal Food di tahun 2009, diumumkan bahwa daun kelor mempunyai kegunaan untuk mencegah kerusakan pada jantung.
10. Meluruhkan kerikil ginjal
Dengan rutin mengkonsumsi daun kelor setiap hari selama satu bulan, biasanya kerikil ginjal akan luruh bersama urin.
11. Sebagai obat tetes mata
Ada cara gampang untuk mengatasi iritasi pada mata. Lumatkan daun kelor, seduh dengan air hangat. Saring airnya, teteskan pada mata yang mengalami iritasi.
12. Menurunkan panas dan demam pada anak-anak
Pucuk daun kelor dan buahnya sanggup dimasak sebagai sayur. Berikan pada anak untuk dikonsumsi, ketika mereka sedang menderita demam atau panas. Rasa daunnya menyerupai dengan daun katuk, rasa buahnya tak jauh dari kacang panjang.
13. Mengatasi sembelit
Perbanyak asupan serat supaya pencernaan menjadi lancar, serta mencegah problem konstipasi. Untuk obat tradisional, parut daun kelor, wortel, dan mentimun dalam dosis yang sama. Larutkan dalam segelas air hangat, lalu saring. Minum setiap hari airnya untuk mengobati sembelit.
14. Obat biduran
Alergi ada kulit yang menjadikan biduran sanggup diobati dengan materi alami. Rebus 3 gagang daun kelor, adas pulosari, dan bawang merah bersama 750 ml air. Tunggu airnya tersisa 500 ml. Airnya sanggup dikonsumsi untuk 2 kali.
15. Sebagai obat cacingan
Cara alami untuk mengobati cacingan, salah satunya memakai daun kelor. Ambil daunnya, juga daun cabe dan meniran. Rebus tiga materi ini dengan 500 ml air, hingga tertinggal 250 ml saja. Minum setiap malam, untuk mematikan cacing dalam perut.
16. Obat bisul, nanah, dan herpes
Lembutkan daun kelor, terapkan pada kulit yang bermasalah.
Manfaat Daun Kelor Untuk Kecantikan Kulit
17. Melembutkan kulit
Kulit kering dan kusam sanggup diatasi dengan rutin makan daun kelor yang diolah sebagai masakan. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin B2 di dalamnya, dimana vitamin ini diperlukan untuk menjaga kelembaban kulit.
18. Menghilangkan flek hitam
Lembutkan pucuk daun kelor, terapkan pada wajah anda sebagai masker. Dengan rutin melaksanakan perawatan ini, flek hitam sanggup dihilangkan secara berangsur. Ketahui: 11 tanda penuaan dini pada tubuh
19. Menyuburkan rambut
Kebotakan sanggup dicegah dengan mengkonsumsi daun kelor secara teratur. Mineral dan gizi lainnya dalam daun ini bisa menciptakan rambut lebih berkilau dan lebat.
Nah, itulah 19 manfaat daun kelor bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Mungkin anda mempunyai pengalaman terkait penggunaan daun ini? Jangan ragu untuk membuatkan di kolom komentar.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan