Dokter Sehatmu - Manfaat Buah Alpukat Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Diabetes

Diabetes merupakan duduk kasus kesehatan besar dengan lebih 9 juta orang Indonesia terdiagnosis menderita diabetes. Bahkan pada tahun 2030, berdasarkan Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama diperkirakan lebih dari 20 juta orang Indonesia menderita diabetes. Diabetes juga merupakan bahaya serius untuk pembangunan komplikasi ibarat kebutaan atau katarak akhir diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung dan stroke dan kini penyebab maut tertinggi keempat di Indonesia.

 Diabetes merupakan duduk kasus kesehatan besar dengan lebih  Dokter Sehatmu - Manfaat Buah Alpukat untuk Pencegahan dan Pengobatan Diabetes


Gejala utama diabetes terdiagnosis diantaranya peningkatan rasa haus dan lapar dan kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering secara signifikan. Masalah penglihatan, verbal kering, penurunan berat tubuh yang cepat dan sakit kaki juga sanggup menjadi tanda-tanda diabetes. Jika anda mencicipi gejala-gejala tersebut, sebaiknya sesegera mungkin untuk berkonsultasi dengan dokter.

Kandungan lemak tak jenuh dan manfaat buah alpukat untuk diabetes


The American Diabetes Association merekomendasikan alpukat sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Alpukat yakni salah satu sumber masakan terbaik dari asam lemak oleat, dengan sekitar 13 gram per cangkir buah. 

Lemak Omega 9 sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes alasannya yakni itu telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL tanpa mengurangi kolesterol HDL yang bermanfaat (Asam lemak tak jenuh tunggal dan Risiko Penyakit Kardiovaskular). Manajemen kolesterol dianggap sebagai prioritas tinggi bagi penderita diabetes alasannya yakni mereka mempunyai risiko yang lebih besar terkena penyakit jantung.

Manfaat buah alpukat untuk diabetes lainnya yakni kandungan asam oleat dalam buah alpukat juga sanggup membantu menurunkan kadar trigliserida yang tinggi dalam darah, salah satu pemicu besar lain dari penyakit kardiovaskular.

Selain itu, menambahkan lemak tak jenuh tunggal untuk diet diabetes diyakini sanggup membantu penderita diabetes memproses glukosa dan memakai insulin lebih efektif. Sebuah sumber bahkan lebih kaya dari lemak tak jenuh tunggal dan salah satu minyak paling sehat untuk memasak yakni minyak alpukat.

Diabetes dan Vitamin C dalam Alpukat


Vitamin C penting untuk penderita diabetes dalam beberapa hal. Vitamin C penting untuk memperkuat pembuluh darah tubuh, terutama kapiler kecil yang lebih berisiko rusak pada penderita diabetes. Ini membantu dalam penyembuhan luka dan sanggup meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Diabetes yakni penyakit yang memperlihatkan stres oksidatif yang signifikan di seluruh tubuh. Antioksidan alami ibarat vitamin C sanggup membantu mengurangi kerusakan akhir radikal bebas yang sanggup mengakibatkan penyakit jantung, neuropati diabetik dan gangguan lainnya.

Meskipun takaran besar suplemen vitamin C menawarkan dampak kasatmata dan negatif dalam studi ilmiah, para peneliti telah menyimpulkan bahwa orang dengan kadar tinggi vitamin C yang beredar dalam darah mereka jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan diabetes tipe 2.

Kadar vitamin C tinggi yang terbaik sanggup dicapai dengan mengkonsumsi buah dengan kandungan tinggi vitamin C ibarat Alpukat. Sumber lain vitamin C termasuk pepaya, buah kiwi, brokoli, jeruk, strawberri, paprika, dan super hijau ibarat kale dan peterseli.

Satu hal penting yang perlu diketahui yakni sebaiknya mengkonsumsi masakan kaya vitamin C beberapa jam sebelum tes darah. Karena kadar vitamin C yang tinggi sanggup menciptakan hasil tes gula darah menjadi berbeda.

Alpukat kaya akan kalium


Alpukat yakni sumber kalium mineral dengan kandungan karbohidrat relatif rendah. Contoh buah lain yang kaya kalium yakni pisang. Kandungan kalium yang tinggi menciptakan alpukat menjadi tambahan sangat baik untuk diet diabetes.

Kalium sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem kardiovaskular dan menormalkan tekanan darah, ini sangat penting untuk penderita maupun mereka yang beresiko menderita diabetes. Pankreas perlu masakan kaya kalium untuk bekerja terbaik dan mineral juga dibutuhkan dalam fungsi insulin.

Buah sayuran lainnya yang kaya akan kalium diantaranya peterseli, kelapa, kenari dan biji labu.

Buah alpukat kaya vitamin E untuk penderita diabetes


Alpukat kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan yang sangat baik untuk menetralisir radikal bebas, terutama di arteri. Tingkat vitamin E yang anggun dalam masakan kita sanggup membantu mencegah kolesterol LDL dari oksidasi, yang mengarah ke penumpukan plak arteri yang sanggup mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

Vitamin E juga sanggup menawarkan derma ekstra dari kerusakan saraf diabetes pada diabetes tipe II. Sebuah studi memperlihatkan bahwa konduksi saraf yang rusak pada subyek penderita diabetes dengan neuropati perifer membaik sehabis mendapat suplemen vitamin E (Pemulihan konduksi saraf yang rusak dengan suplementasi vitamin E pada diabetes tipe 2).

Penderita diabetes mungkin akan mendapat manfaat lebih alami vitamin E dalam contoh makan. Suplemen vitamin E sering direkomendasikan untuk penderita diabetes tetapi ada kekhawatiran kebanyakan formulasi vitamin E yang tidak seimbang, yang terbuat dari alpha-tocopherol saja. Hasil yang jauh lebih baik telah dilaporkan dengan banyak sekali lebih alami tokoferol (terutama gamma-tocopherol) dan tokotrienol pelengkap, ibarat vitamin E yang terkandung pada banyak sekali masakan di alam.

Alpukat mengandung sebagian besar vitamin B, termasuk tiamin, niacin, riboflavin, piridoksin dan folat. Konsentrasi plasma rendah tiamin (B1) telah diamati pada pasien diabetes dan kekurangan tiamin telah dikaitkan dengan banyak sekali duduk kasus yang terkait dengan diabetes, termasuk ginjal dan penyakit pembuluh darah (prevalensi tinggi konsentrasi tiamin plasma rendah pada diabetes dikaitkan dengan penanda penyakit pembuluh darah).

Alpukat merupakan sumber tiamin namun penderita diabetes membutuhkan ekstra, teratur makan buah alpukat atau menambahkan sumber lebih kaya ibarat tahini atau biji bunga matahari organik diharapkan sanggup menjaga penderita diabetes dari kekurangan tiamin..

Vitamin B6 (piridoksin) yakni vitamin B yang lain yang penting pada diabetes. Pyridoxine sanggup membantu untuk menormalkan kadar glukosa darah dan kekurangan gizi ini dikaitkan dengan stres oksidatif yang lebih tinggi dan penyakit metabolik ibarat diabetes. Sumber masakan terbaik termasuk dedak padi, kacang pistachio, salmon liar dan biji bunga matahari organik.

The niacin (B3) dalam alpukat sanggup membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Sementara folat (B9) sanggup membantu meningkatkan neuropati diabetes dan dibutuhkan untuk sistem kardiovaskular yang sehat.

Bersama dengan kalium, magnesium mineral lain yang penting bagi penderita diabetes untuk mendapat jumlah yang cukup, terutama alasannya yakni begitu banyak dari kita kekurangan zat tersebut. Kurangnya magnesium diakui sebagai faktor risiko untuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan bahkan terutama diabetes.

Yang terakhir, alpukat juga merupakan sumber yang sangat baik dari serat masakan untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.

Demikian artikel kami perihal manfaat alpukat untuk mencegah dan mengobati diabetes, biar bermanfaat.
Related Posts

Tambahkan Komentar Sembunyikan