Hal yang tidak menyenangkan dikala anda pertama kali didiagnosis menderita diabetes yaitu tetapkan apakah rela atau tidak meninggalkan makanan favorit anda. Cokelat yaitu makanan favorit bagi banyak orang, termasuk penderita diabetes. Meskipun umumnya dihindari, namun masih dimungkinkan bila anda ingin memasukkan cokelat dalam diet anda. Tentu saja anda harus mempunyai isu yang sempurna dan bersedia untuk melaksanakan beberapa perencanaan yang matang. Makara apakah penderita diabetes boleh makan cokelat?
Cokelat mengandung gula, karbohidrat sederhana yang meningkatkan kadar gula darah. Cokelat juga mengandung lemak, yang menambahkan kalori dan sanggup menghipnotis kesehatan jantung. Ketika cokelat dikombinasikan dengan materi lain, ibarat kacang, permen atau marshmallow (manisan kenyal), jumlah gula dan lemak juga meningkat. Tentu saja terlalu banyak makan cokelat sanggup menjadikan kadar gula darah dan berat tubuh tidak terkontrol.
Apa Manfaat Cokelat untuk tubuh?
Cokelat dikenal mempunyai beberapa manfaat kesehatan yang positif. Mengandung flavonoid, yang merupakan senyawa yang ditemukan secara alami dalam makanan nabati. Flavonoid telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, ibarat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan pemikiran darah. Flavonoid bertindak sebagai antioksidan untuk membantu melawan dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Namun, kenyataanya banyak dari manfaat cokelat jadi hilang lantaran coklat diproses dari kakao mentah menjadi permen manis.
Perencanaan konsumsi Cokelat
Dengan perencanaan yang matang, anda sanggup mengkonsumsi cokelat tanpa membahayakan kontrol diabetes anda. Cokelat akan dianggap sebagai karbohidrat dalam planning makan diabetes. Jika Anda ingin makan cokelat, anda sanggup mengandalkannya sebagai kepingan dari asupan karbohidrat normal Anda. Mulailah dengan menilik ukuran porsi pada label fakta nutrisi dan kandungan karbohidrat, terletak pada produk. Ini sanggup menjadi petunjuk untuk mengetahui berapa total kandungan karbohidrat yang anda konsumsi. Makara penghitungan karbohidrat berperan penting disini. Penghitungan karbohidrat sangat penting untuk perencanaan makan dan takaran insulin.
Jika anda seorang penderita diabetes, ikuti saran dari dokter untuk langkah mengobati diabetes Anda, dokter sanggup membantu anda menciptakan planning untuk menyesuaikan takaran insulin bila dibutuhkan untuk mengurangi efek dari mengkonsumsi coklat.
Pertimbangan
Banyak cokelat yang beredar di pasaran dibumbui dengan tambahan buatan. Ada juga cokelat yang dilabeli "bebas gula". Namun ketahuilah bahwa "bebas gula" tidak berarti bebas kalori. Periksa label fakta nutrisi untuk konten kalori dan jumlah karbohidrat. Bahkan bila produk tersebut mengandung tambahan buatan atau karbohidrat di dalamnya, produk cokelat tersebut masih menghipnotis kadar gula darah anda.
Demikian artikel kami tentang apakah penderita diabetes boleh makan cokelat, biar bermanfaat. Jangan lupa share ya.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan