Diabetes memerlukan makanan yang sehat, berolahraga, dan tentu saja mencegah komplikasi dengan hati, mata, dan organ anda lainnya. Mengontrol berat tubuh anda ialah aspek kunci dari mengelola diabetes tipe 2. Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat tubuh - bahkan hanya 5 hingga 7 kg - sanggup membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol glikemik, mengurangi trigliserida dan kolesterol LDL, dan menurunkan tekanan darah anda. Diet sehat untuk diabetes akan membantu anda mengelola berat tubuh Anda dan menuntun Anda menuju masakan yang mempunyai efek faktual pada kadar glukosa, dan juga hindari masakan yang cenderung menyebabkan lonjakan dalam gula darah.
Berikut sembilan masakan yang harus anda hindari kalau menderita diabetes tipe 2.
1. Makanan elok banyak mengandung gula
Minuman ringan, permen, masakan pencuci mulut, dan masakan lain yang terbuat terutama gula dianggap sebagai karbohidrat berkualitas rendah. Tidak hanya kurang mengandung gizi, masakan tersebut juga sanggup menyebabkan lonjakan tajam dalam gula darah Anda dan menyebabkan problem berat badan, bahkan yang lebih jelek sanggup menyebabkan mengontrol gula darah.
2. Jus buah
Jika buah-buahan kaya serat dianggap karbohidrat yang sehat bagi penderita diabetes, berbeda dengan jus buah. Orang dengan diabetes harus menghindari minum jus, bahkan 100 persen jus buah. Jus buah mengandung nutrisi yang lebih baik dari soft drink dan minuman elok lainnya, tapi masalahnya ialah bahwa jus telah terkonsentrasi jumlah gula buah dan alasannya ialah itu menyebabkan gula darah anda melonjak.
3. Buah yang dikeringkan
Meskipun buah kering mengandung serat dan banyak nutrisi, proses pengeringan menyebabkan konsentrasi gula alami pada buah. Hindari makan buah yang dikeringkan. Lebih baik menentukan buah segar, menyerupai jeruk, melon, strawberry, dan buah persik.
4. Beras Putih, Roti, dan Tepung
Meski penderita diabetes dianjurkan untuk menghindari atau membatasi karbohidrat, namun mereka sulit meninggalkan daftar karbohidrat berkualitas rendah pati olahan menyerupai nasi putih dan apa pun yang dibentuk dengan tepung putih, termasuk roti putih dan pasta. Karbohidrat pada masakan tersebut bertindak sama menyerupai gula saat tubuh Anda mulai mencernanya, yang berarti bahwa karbohidrat tersebut akan mengganggu kadar glukosa Anda. Ganti karbohidrat putih dengan whole grain(gandum utuh), beras merah, barley, oatmeal, sereal tinggi serat, dan roti whole grain.
5. Produk susu penuh lemak
Anda mungkin pernah mendengar bahwa lemak jenuh dalam produk susu sanggup meningkatkan (LDL) kadar kolesterol jelek Anda dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Tapi lemak jenuh sanggup menyebabkan problem serius lain untuk penderita diabetes - beberapa studi telah menemukan bahwa makan diet tinggi lemak jenuh sanggup memperburuk resistensi insulin. Hindari produk susu yang dibentuk dengan susu, menyerupai krim, yoghurt penuh lemak, es krim, keju krim, dan keju penuh lemak lainnya. Carilah produk susu rendah lemak atau bebas lemak sebagai gantinya.
6. Daging berlemak
Sama halnya juga susu, anda juga harus menghindari daging berlemak. Lemak jenuh dalam daging meningkatkan kolesterol dan mendorong peradangan di seluruh tubuh, dan juga sanggup menempatkan penderita diabetes berisiko lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan orang rata-rata, alasannya ialah risiko mereka sudah meningkat sebagai akhir dari diabetes. Pilih protein tanpa lemak, termasuk ayam tanpa kulit dan kalkun, ikan, daging sapi tanpa lemak.
7. Makanan ringan kemasan
Selain dari semua gula, tepung putih bermutu rendah, natrium, dan pengawet yang dikandungnya, masakan ringan kemasan dan juga masakan panggang menyerupai masakan ringan elok keripik, kukis, kerupuk, kue, donat, dan masakan ringan sering mempunyai lemak trans. Lemak trans meningkatkan (LDL) kolesterol buruk, menurunkan (HDL) kolesterol baik, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Bahkan lebih berbahaya daripada lemak jenuh bagi orang-orang yang mempunyai diabetes tipe 2. Tidak ada jumlah lemak trans dianggap kondusif bagi Anda untuk memasukkan ke dalam diet Anda. Carilah label yang mencantumkan 0 gram lemak trans, tapi anda harus tahu bahwa produk dengan kurang dari 0,5 gram sanggup mengklaim nol, sehingga mereka mungkin tidak benar-benar bebas lemak trans. Periksa daftar materi serta memastikan produk tidak mengandung minyak terhidrogenasi parsial, sumber utama lemak trans. Carilah lemak sehat dalam ikan salmon dan ikan berlemak lainnya, serta dalam kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan zaitun dan minyak canola.
8. Makanan digoreng atau gorengan
Memang sulit meninggalkan masakan goreng yummy menyerupai kentang goreng, keripik, gorengan, ayam goreng, dan sejenisnya, tapi menjauhi masakan tersebut akan sangat baik untuk kesehatan anda dalam jangka panjang. Gorengan biasanya menyerap minyak, yang setara dengan banyak kalori ekstra dan melapisi gorengan dengan tepung akan mendongkrak gula darah lebih banyak lagi. Berlebihan makan masakan berminyak sanggup meningkatkan berat tubuh dan menyebabkan kekacauan pada gula darah. Beberapa masakan yang digoreng dalam minyak terhidrogenasi juga sarat dengan lemak trans yang tidak sehat. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, lemak trans akan meningkatkan LDL Anda (kolesterol "buruk"), menurunkan HDL Anda (kolesterol "baik"), dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dan ingat, tidak ada jumlah lemak trans yang dikatakan kondusif untuk dimasukkan dalam diet anda, terutama kalau anda menderita diabetes tipe 2.
9. Minuman beralkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol sanggup mengganggu kadar gula darah anda. Hal itu alasannya ialah minuman beralkohol mengganggu efek faktual obat diabetes dan insulin. Selain itu, minum minuman beralkohol cenderung memicu rasa lapar yang sanggup merusak diet diabetes anda. Masih banyak lagi efek jelek yang ditimbulkan, sebaiknya anda meninggalkan minuman beralkohol.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan