Malaria disebabkan oleh infeksi benalu yang disebut plasmodium, yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Nah, benalu ini berkembang di hati dan menginfeksi eritrosit, kemudian mengakibatkan gejala-gejala malaria.
Gejala umum pada malaria harus dikenal dengan baik, semoga sanggup dilakukan pencegahan dan penanganan yang sempurna terhadap penyakit ini. Di kawasan tropis dan sub tropis sering terserang penyakit malaria, terutama di sebagian wilayah Afrika dan Papua Nugini. Wabah penyakit cepat menular, sehingga angka maut akhir malaria sangat tinggi khususnya pada anak-anak.
4 Gejala Penyakit Malaria Dan Jenis-jenisnya
1. Gejala pada stadium awal
Pada tahap awal malaria umumnya tidak mengatakan adanya tanda-tanda serius. Sebagian penderita mengalami tanda-tanda ibarat pada penyakit flu, sebagian lainnya tidak muncul gejala. Beberapa tanda-tanda umum yang sering terjadi pada penderita, dimulai dari infeksi hingga masa inkubasi ialah sebagai berikut ini:
Badan menggigil selama 2 jam, kemudian durasinya semakin usang hingga 6 jam.
Nyeri otot dan sendi, tubuh tidak berenergi.
Demam, batuk, lemas, dan sakit kepala.
Keringat keluar secara berlebihan.
Mudah mengantuk.
Mual, perut kembung, diare, dan nafsu makan menurun.
2. Gejala pada tahap inkubasi
Plasmodium mempunyai masa inkubasi mulai dari dua ahad hingga setahun. Setelah melewati masa ini, infeksi benalu umumnya mengakibatkan beberapa tanda-tanda ibarat berikut ini:
Kondisi tubuh makin lemah dan tidak berdaya.
Tubuh menggigil lebih lama, kadang hingga 10 jam.
Berat tubuh menurun lantaran nafsu makan berkurang.
Gangguan pencernaan ibarat diare dan mual parah.
Batuk kering yang sulit diobati.
Nyeri pada seluruh otot tubuh.
Sakit pada tulang belakang.
3. Gejala pada stadium lanjut
Tanpa penanganan yang tepat, maka malaria sanggup berubah menjadi akut. Malaria akut sanggup dialami oleh seseorang selama beberapa tahun, sehingga sanggup mengakibatkan penderita mengalami stres dan depresi berat. Gejala malaria pada tingkat lanjut ibarat berikut ini:
Malaria akut sering mengakibatkan gangguan pada limfa, hati, persendian, tulang belakang, dan seluruh otot tubuh. Gejalanya ibarat sakit parah pada punggung dan tulang belakang.
Penyakit ayan (epilepsi), yang mengakibatkan penderita pingsan.
Sakit kepala yang hebat. Kondisi ini sering disebabkan oleh plasmodium yang telah menyerang serpihan otak.
4. Komplikasi penyakit Malaria
Komplikasi penyakit sanggup muncul di tahap inkubasi. Berikut ini ialah beberapa gejalanya:
Gangguan pernafasan akhir cairan yang menumpuk di paru-paru.
Pembuluh darah pada serpihan otak mengalami bengkak. Sehingga penderita sering pingsan dan kejang.
Kerusakan pada limpa, ginjal, atau hati.
Rusaknya sel darah merah, sehingga penderita mengalami anemia.
Gula darah rendah (hypoglycemia) sehingga tubuh sangat lemah.
Jenis-jenis penyakit Malaria
Setiap nyamuk anopheles berbagi bibit benalu yang bervariasi. Jadi, ada beberapa tipe malaria menurut infeksi yang terjadi. Berikut ini ialah beberapa jenis malaria:
Plasmodium vivax
Perkembangan benalu ini membutuhkan waktu sekitar 12-18 hari. Malaria jenis ini sanggup diobati dan tergolong penyakit ringan. Penyakit ini biasanya tidak mengakibatkan gejala. Infeksi benalu sering menyerang organ hati.
Plasmodium malaria
Tipe malaria ini mempunyai masa inkubasi sekitar 18-40 hari. Gejala yang timbul biasanya ringan. Tetapi bila menyerang organ tubuh lainnya, maka sanggup memicu gangguan parah. Dibutuhkan perawatan yang efektif dan tepat, untuk menyembuhkan malaria tipe ini.
Plasmodium ovale
Jenis malaria ini mempunyai inkubasi sekitar 12-18 hari. Parasit ini juga sering menyerang hati. Meskipun tergolong ringan, tanpa pengobatan yang sempurna sanggup mengakibatkan kematian. Terkadang, penderita yang telah sembuh sanggup terinfeksi kembali lantaran parasitnya masih bersarang di dalam tubuh.
Plasmodium falciparum
Jenis malaria ini mempunyai masa inkubasi sekitar 9-14 hari. Tipe penyakit ini termasuk berbahaya dan paling sering mengakibatkan kematian. Wabah penyakit pernah terjadi di Afrika, yang termasuk kawasan dengan iklim panas .
Plasmodium knolesi
Tipe penyakit ini paling mengerikan, sanggup menyerang insan dan binatang. Parasit ini sanggup mengakibatkan kematian. Namun, kasus yang terjadi tergolong langka.
Nah, itulah tanda-tanda penyakit malaria dan jenis-jenisnya. Jika anda mengalami beberapa tanda-tanda yang telah disebutkan, sebaiknya segera kunjungi dokter di rumah sakit. Untuk cara alami, silahkan baca: 3 Cara Mengobati Malaria Secara Alami Dan Tradisional. Bagaimana pun, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Jadi, jaga kebersihan lingkungan anda dan selalu waspada.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan